kita punya keinginan, semesta punya keyataan, tetapi tuhan punya keputusannya.
mereka bilang usia 18 adalah masa menyenangkan
mereka bilang kami bebas
sulit untuk mengatakan begitu
karena kami punya kekhawatiran yang berbeda
usia 17, rasanya bersemangat masuk SMA
usia 19, merasa tertekan karena ujian untuk masa depan
usia 18, diantaranya
seperti itulah rasanya
mudah untuk menceritakan masa remaja
tapi tetap, kita hidup sebagai remaja untuk pertama kalinya
diantara hari-hari biasa,
tidak ada yang biasa
setiap orang hanya akan merasakan masa remajanya sekali.
(a teen).
Hai masa lalu
tiba2 entah kenapa pikiran dan rasa ini kembali ingat dimana jatuh cinta sendiri dalam diam dan menunggu adalah kebiaasanku saat itu.
Yaaa ini efek habis nonton video2 prom jaman smp diyoutube sih #salahbesar. Entah jadi baper gini. Kayak lagi ngerasain lagi feel dimana sakitnya dan begitu besarnya rasa sabar yang aku sendiri bangun dan pertahanin dan ya you know i know gaada sama sekali ujung dari semuanya. Haha. Sedih banget kan ya.
Yaudah cuma ini curhatan pendek yang tiba2 terlintas dimalam selasa ini yang besok saya sebenernya akan diambang kehancuran oleh dosen killer (re: takut presentasi gak memuaskan)
selamat malam dan mimpi indah bloggers! Xoxo💖
ketika rindu tiba-tiba menerkam, bersamaan dengan awal februari yang sendu oleh perpisahan yang sempat mempertemukan hampir sebagian dari kami, hujan juga ikut memutar kenangan kami kembali.
mengucapkan kata selamat tinggal tidak berarti apa-apa
waktu yang kita habiskan bersama itu penting dan berharga
bukan bagaimana kita meninggalkannya
vtc28 sma ypk |
2 Januari 2016
Pada musim hujan yang terlambat datang, tapi dadaku sudah basah dan lembab.
3 April 2016
Hati tak capai-capainya bertahan.
Seperti langit dan serangkaian isinya yang tak capai-capainya menerangi semesta.
Mereka sama-sama tidak tahu kapan arah jarum akan menepi.
Menggorekan titik,
Mengakhiri cerita tak berkutik.
2 Mei 2016
Senin
Pagi yang terasa hangat menjadi tidak hangat lagi
dipagi 2 Mei ini
Secangkir kopi dan teh yang tersuguhkan bersama kicauan burung
yang tak terlihat keberadaannya pun tak sanggup memecahkan kekacauan
yang terbentuk secara tiba-tiba.
Tidak ada yang salah,
hanya sebuah hati yang tidak dapat menerima sebuah akhir cerita.
3 Mei 2016
Bolehkah kupeluk langit?
Aku butuh angin, hangatnya udara
Aku butuh jendela kaca berlukis cahaya fajar
Aku butuh anak hujan yang setia mengiringi lamunanku
Bolehkah kupeluk langit?
Agar langit dapat menghantarkan rasa yang tersembunyi ini.
Bolehkah?